Kamis, 22 April 2010

Lelah Di Masa Kehamilan


Jarang sekali ada ibu hamil yang tidak merasakan kelelahan dan merasakan bahwa aktivitasnya telah hilang selama masa kehamilannya. Hal itu bukanlah sesuatu yang mengherankan karena adanya tekanan fisik dan faktor emosi pada tubuhnya. Pada minggu-minggu awal kehamilan, ibu hamil membutuhkan banyak energi untuk perkembangan janinnya.

Perkembangan bayi yang terus berlanjut selama masa kehamilan membuat sang ibu memerlukan energi lebih banyak lagi. Pada saat akhir kehamilan, ibu dapat merasakan peningkatan secara bertahap pada beban bayi, cairan ketuban, dan lain-lain. Perut yang terbebani tersebut membuat ibu menjadi mudah lelah dan selalu ingin beristirahat.

Perasaan lelah selama kehamilan sebenarnya tidak dapat dihilangkan. Namun, dengan menjaga konsumsi makanan dan kondisi kesehatan tubuh, maka tingkat kelelahan tersebut dapat dikurangi.
Konsumsi gula yang berlebih untuk meningkatkan energi ibu hamil sebenarnya tidak terlalu menjamin hilangnya rasa lelah. Segala peningkatan energi yang berasal dari gula akan diproses dan akan diubah menjadi gula darah dalam tubuh sehingga ibu hamil akan menjadi lebih capai dibandingkan sebelumnya. Konsumsi kafein juga hanya menyediakan bahan perangsang yang dapat meningkatkan energi hanya untuk sementara waktu.

Jika ibu hamil seringkali merasa terlalu lelah dan disertai dengan pingsan, pucat, kesulitan bernafas, dan jantung sering berdebar, mungkin si ibu mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil terjadi karena kurangnya zat besi dalam makanan yang dikonsumsi. Jika rasa lelah yang dialami tersebut sudah berlebihan, sebaiknya langsung dikonsultasikan secepatnya pada dokter yang tepat, demi kesehatan sang calon Ibu dan cabang bayi.

Sumber infosehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar