Jumat, 23 April 2010

Posisi Tidur Ibu Hamil





Sebenarnya posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik selama kehamilan?   
Pada kehamilan trimester awal dimana perut belum membesar, ibu hamil dapat tidur dan beristirahat dengan berbagai posisi apapun.  
Yang penting adalah dapat memberikan rasa nyaman untuk ibu hamil untuk dapat tidur.
Tapi ketika kehamilan selanjutnya ketika perut semakin membesar maka saat tidur andapun mulai tak nyaman lagi, karena perut yang membesar, gerakan bayi dan kram kaki.  Tapi percayalah ini semua mempunyai nilai yang besar dengan hadirnya si kecil nantinya.

Belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil, tapi para pakar menganjurkan bahwa  setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan POSISI MIRING KE SISI KIRI, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior) di bagian belakang sebelah kanan spina yang mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.

Tips: 

Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman  anda dapat meletakkan  bantal diantara dengkul anda dan satu dipunggung anda. Atau anda dapat membeli bantal tidur khusus ibu hamil.

Tips Memilih Baju Hamil




1. Sebaiknya pilih ukuran baju yang bisa disesuaikan dengan bentuk tubuh yang akan semakin membesar. Model dengan karet di bagian dada serta ikatan tali yang bisa disesuaikan dengan ukuruan tubuh, bisa menjadi pilihan yang tepat. Alhasil,Anda bisa nyaman saat mengenakannya.
2. Model baju yang tidak rumit alias simple sebaiknya menjadi prioritas bagi ibu hamil. Mengapa? Selain membuat nyaman, baju dengan model simple jugaakan lebih mudah dipermak. Dengan begitu, Anda pun akan lebih efisien karena tidak perlu mengeluarkan uang setelah melahirkan. Toh, lebih baik uang Anda digunakan untuk keperluan sang bayi bukan?
3. Karena metabolisme wanita hamil lebih tinggi dari pada biasanya, maka tubuh anda akan terasa lebih hangat. Dengan begitu pilihlah bahan bahan katun yang tipis, bahan tenunan yang membuat Anda merasa sejuk.
4. Setelah memiliki baju yang tepat, jangan lupa untuk membeli celana atau rok sebagai padanan yang pas. Jika kehamilan Anda telah memasuki trimester kedua, berarti badan Anda semakin membesar. Untuk itu, gunakan celana khusus wanita hamil yang telah dirancang secara khusus karena menggunakan karet dan memiliki kantung untuk perut.
5. Selain celana atau rok, Anda juga bisa menggunakan legging atau stoking. Namun, yang perlu diingat gunakan yang setinggi lutut dari pada yang sampai pinggang. Hindari stoking yang memiliki pengikat karet keras dibagian ujungnya.




Nutrisi Ibu Hamil

Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan antara lain:
  1. Protein, sangat besar peranannya dalam memproduksi sel-sel darah.
  2. Karbohidrat, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari-hari.
  3. Kalsium, di masa kehamilan, kalsium penting untuk membantu pertumbuhan si jabang bayi.
  4. Zat besi, amat penting dalam membantu proses produksi sel-sel darah merah, utamanya untuk mencegah timbulnya anemia.
  5. Asam folik, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, wanita hamil yang kekurangan asam folik besar risikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada janin.
  6. Lemak, bagi wanita hamil, lemak besar sekali manfaatnya untuk cadangan energi tubuh, agar sebentar-sebentar tubuh tidak terasa lelah. Conectique.com)
NUTRISI PENTING SELAMA HAMIL
Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat – terutama perkembangan otak dan susunan syaraf — dan membutuhkan asupan giziyang optimal.
Nutrisi yang diperlukan adalah:
  1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
  2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
  3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur – sayuran.
  4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
  5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
  6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
  7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan,asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
  8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
  9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsiumakan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyakvitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C. (conectique.com)
SUMBER: KOMPAS CYBER MEDIA tanggal 21 September 2006, Topik Kehamilan

Kamis, 22 April 2010

Ke Dokter Kandungan

Ke Dokter Kandungan Untuk Pertama Kalinya

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter setelah tahu anda hamil?---Segera setelah anda mengetahui anda hamil, hendaknya segera memeriksakan diri ke dokter ahli kandungan, dokter atau bidan. Pengawasan sejak dini yang dilakukan oleh ahli akan membantu untuk memantau adanya kelainan2 pada kehamilan sehingga dapat diatasi secara dini.


Pada kunjungan anda ke dokter juga memberi kesempatan anda untuk bertanya semua yang anda ingin ketahui atau masih ragu, sehingga dokter dapat memberikan saran-saran atau penjelasan kepada anda.

Apa yang akan ditanyakan & diperiksa pada kunjungan anda ke dokter pertama kali:

Dokter akan menanyakan;

• Riwayat kesehatan anda dan keluarga.

• Riwayat kehamilan sebelumnya (bila sebelumnya pernah hamil)

• Hari pertama haid terakhir (tanggal dan bulan berapa). Penting untuk memperkirakan usia kehamilan dan juga taksiran persalinan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan;

• Mengukur tinggi badan, berat badan, mengukur tekanan darah.

• Pemeriksaan fisik seluruhnya untuk menentukan kesehatan anda, memeriksa pernafasan dan detak jantung anda.

• Pemeriksaan perut anda.

• Pemeriksaan panggul.

• Tes darah dan urin. Tes urin dilakukan untuk mendeteksi adanya gula dan protein dalam air seni. Untuk menilai kemungkinana kencing manis (gula dalam urin) dan menilai kemungkinan adanya kelainan fungsi ginjal (protein dalam urin). Tes darah untuk memeriksa adanya anemia (kurang darah), dan mendeteksi adanya sifilis, AIDS, hepatitisB, juga untuk memastikan golongan darah anda.

• Pemeriksaan USG (ultrasonografi). Pada beberapa dokter hanya melakukan pemeriksaan USG atas indikasi tertentu saja.

Setelah itu anda dapat berkonsultasi dengan dokter anda, tanyakan segala hal yang masih tak jelas, sehingga dokter anda dapat memberikan saran dan anjuran. Dokter akan memberikan jadwal kunjungan berikutnya, biasanya pemeriksaan dilakukan setiap 4 minggu pada kehamilan pertama sampai 28 minggu, setelah setiap 2 minggu, dan akhirya setiap minggu saat mendekati persalinan.

Pemeriksaan rutin pada kehamilan sangat penting untuk memonitor perkembangan kehamilan anda.

Proses Kehamilan

Kehamilan terjadi ketika hubungan seksual dilakukan pada saat wanita dalam masa ovulasi atau masa subur ( keadaan dimana rahim melepaskan sel telur), dan sperma (air mani) dari pria membuahi sel telur dari wanita tsb.


Telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim, yang akan bertumbuh dan berkembang selama kira-kira 40 minggu (280 hari).

Jadi walaupun pasangan suami isteri hanya melakukan hubungan seksual satu kali aja sebulan tapi dilakukanya tepat pada saat ovulasi atau masa subur wanita, maka kemungkinan untuk terjadinya kehamilan besar

Gejala Gejala Kehamilan

Sebagai seorang wanita kita harus mengetahui gejala wanita hamil.

Beberapa gejala-gejala dini yang terjadi pada kehamilan:


• Tidak mendapat haid/menstruasi. Hal ini karena dinding rahim dipersiapkan untuk kehamilan. Penting untuk mengetahui hari pertama haid terakhir, yang dapat menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan. Perlu di ingat bahwa tidak mendapat haid selain sebagai tanda awal kehamilan juga dapat disebabkan hal lain.

• Mual dan muntah. Terjadi karena adanya perubahan hormonal. Di kenal sebagai “morning sickness” karena mual dan muntah sering terjadi pada pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan.

• Sering kencing/buang air kecil. Terjadi karena kandung kencing tertekan oleh rahim yang membesar. Keluhan biasanya akan berkurang pada kehamilan setelah 12 minggu dan timbul kembali setelah kehamilan 28 minggu.

• Mengidam. Menginginkan makanan2 tertentu , terjadi pada bulan-bulan pertama.

• Tanda lainnya, seperti pembesaran payudara kencang, puting membesar, berwarna lebih gelap kadang-kadang terasa gatal dan sakit.

Setiap wanita mempunyai gejala yang bervariasi ada yang ringan, berat tapi ada pula yang tidak mempunyai keluhan. Bila gejala-gejala diatas belum terdapat pada anda, maka anda dapat memastikan dengan test lainnya, karena setiap ibu hamil mempunyai keluhan dan gejala yang berlainan.

Untuk memastikan kehamilan anda, maka anda dapat melakukan tes urin. Alat untuk test urin dapat anda temukan di apotik dan anda dapat melakukan tes ini sendiri dirumah.

Pada pemeriksaan dengan test urin adalah mengukur kadar HCG (human chorionic gonadotropin) yaitu hormone yang dihasilkan plasenta dan akan meningkat dalam urin dan darah selama minggu pertama setelah konsepsi.

Dalam menggunakan tes ini perhatikan instruksi yang ada, dan paling akurat dilakukan pada pagi hari, karena hormone ini meningkat jumlahnya pada pagi hari.

Bila masih ragu-ragu periksakanlah ke dokter anda. Dokter akan dapat memastikan kehamilan anda dengan USG (ultrasonografi), ditemukan adanya gambaran janin.

Lelah Di Masa Kehamilan


Jarang sekali ada ibu hamil yang tidak merasakan kelelahan dan merasakan bahwa aktivitasnya telah hilang selama masa kehamilannya. Hal itu bukanlah sesuatu yang mengherankan karena adanya tekanan fisik dan faktor emosi pada tubuhnya. Pada minggu-minggu awal kehamilan, ibu hamil membutuhkan banyak energi untuk perkembangan janinnya.

Perkembangan bayi yang terus berlanjut selama masa kehamilan membuat sang ibu memerlukan energi lebih banyak lagi. Pada saat akhir kehamilan, ibu dapat merasakan peningkatan secara bertahap pada beban bayi, cairan ketuban, dan lain-lain. Perut yang terbebani tersebut membuat ibu menjadi mudah lelah dan selalu ingin beristirahat.

Perasaan lelah selama kehamilan sebenarnya tidak dapat dihilangkan. Namun, dengan menjaga konsumsi makanan dan kondisi kesehatan tubuh, maka tingkat kelelahan tersebut dapat dikurangi.
Konsumsi gula yang berlebih untuk meningkatkan energi ibu hamil sebenarnya tidak terlalu menjamin hilangnya rasa lelah. Segala peningkatan energi yang berasal dari gula akan diproses dan akan diubah menjadi gula darah dalam tubuh sehingga ibu hamil akan menjadi lebih capai dibandingkan sebelumnya. Konsumsi kafein juga hanya menyediakan bahan perangsang yang dapat meningkatkan energi hanya untuk sementara waktu.

Jika ibu hamil seringkali merasa terlalu lelah dan disertai dengan pingsan, pucat, kesulitan bernafas, dan jantung sering berdebar, mungkin si ibu mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil terjadi karena kurangnya zat besi dalam makanan yang dikonsumsi. Jika rasa lelah yang dialami tersebut sudah berlebihan, sebaiknya langsung dikonsultasikan secepatnya pada dokter yang tepat, demi kesehatan sang calon Ibu dan cabang bayi.

Sumber infosehat.com